“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)

Senin, 23 Januari 2012

AKU ADA UNTUKMU PALESTINAKU


By : El-syifa Latania
mahasiswi STEI SEBI 08

Malam ini begitu sunyi….
Sesunyi hatiku saat ini…
Tapi rembulan tetap bersinar dengan gagahnya...
Segagah wajah-wajah para pejuang palestina....
Semilir angin yang berhembus sepoi...
Menggerakkan hatiku untuk lebih merapatkan anggota tubuhku yang kedinginan...
Kututup perlahan kedua mataku...
Kuterbayang akan negeriku...
Akankah kami bisa tidur nyenyak untuk malam-malam yang akan datang???
Hatiku bertanya pilu...
Kugenggam erat kedua tanganku...
Kumencoba tegar, setegar batu yang kami gunakan untuk melawan musuh-musuh Allah itu...
Aku tersenyum, senyum yang mengalirkan kekuatan dalam jiwaku...
Membayangkan akan kisah hari esok yang kami nanti-nanti....

Palestinaku....
Hembusan angin semakin kencang kurasakan...
Sekencang dan setegar hatiku untuk menghadapi hari esok...
Kini pagi semakin dekat...
Tapi sedetikpun mata ini tak pernah terpejam...
Kuyakinkan dalam hatiku...
Kami akan meraih kemenangan itu...
Kami akan mendapatkan kemerdekaan itu...
Itu janjiku...

Palestinaku....
Hari ini telah tiba...
Ku kan berjuang untuk kebebasanmu...
Ku berdiri tegap di setiap langkahku...
Kulontarkan nama Allah di setiap lemparan batu...
Kusertakan bismilliah disetiap melawan zionis-zionis itu...
Akan kurebut kemerdekaan mu.....
Walau harus ditebus dengan nyawaku...

Detik demi detik telah kulalui...
Hari demi hari telah kulewati...
Hingga bulanpun terus berganti...
Saat ini...
Aku masih disini...
Berdiri tegak di barisan terdepan...
Berharap mampu merebut kemenaangan...
Dooorrrrr...................
Satu hentakan peluru menembus lenganku...
Dengan segala sisa kemampuan yang ku miliki..
Kuambil batu yamg dikirim Allah kepadaku....
Yang mungkin ini perlawanan terakhir dariku....
Untuk menghabisi iblis-iblis itu...
Dengan sekali hentakan, membuat tentara mereka terkapar lesu...
Kuterjatuh tak sadarkan diri...
Kubermimpi....
Melempar....melempar....dan terus melempar....
Hingga mereka melarikan diri...
Mungkin aku hanya satu dari sekian juta mujahid Allah yang akan membelamu...
Aku hanya sedikit penyemangat dari sekian banyak semangat yang disuguhkan oleh pemuda-pemudamu...
Yang mampu membebaskanmu...

Palestinaku....
Malam kini tidak sedingin dulu...
Angin kini berhembus syahdu...
Dan rembulanpun kini tersenyum malu...
Menyaksikan kemenanganmu...
Melihat kemerdekaanmu...
Kutersenyum hangat untukmu...
Dalam tidurku......., tidur panjangku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar